Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan? Berikut Tipsnya.

Menghadapi anak susah makan memang diperlukan kesabaran dan strategi tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui cara mengatasinya, sehingga kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.

Untuk menambah selera makan pada anak yang susah makan, ada beberapa hal yang dapat orang tua lakukan. Check it out.

1. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
Memberikan anak makanan dalam porsi besar saat dirinya sedang susah makan tentu membuat ia hanya bisa makan dalam porsi sedikit.
Bahkan, anak mungkin semakin susah makan karena enggan untuk menyentuh makanannya.
Ketimbang harus menyajikan makanan dalam porsi besar tapi tidak habis, cobalah porsi makan anak tidak berlebihan tapi cukup sering.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan untuk memberi jarak minimal tiga jam sebelum masuk ke waktu makan selanjutnya.
Dengan begitu, anak akan lebih merasakan kapan lapar dan kapan kenyang. Hal ini membuat porsi makannya lebih pas saat waktu makan tiba.
Jika diterapkan secara rutin, cara ini setidaknya dapat membantu mengatur jadwal makannya sehingga lama-kelamaan, masalah anak susah makan bisa teratasi dengan baik.

2. Atur waktu makan yang teratur
Sebaiknya, biasakan anak untuk makan tiga kali makanan utama dan dua kali makanan selingan di antara waktu makan utama.
Ini juga sekaligus mengajarkan anak tentang rutinitas. Dengan begitu, anak tahu apa yang harus dilakukannya pada waktu-waktu tertentu.
Melansir dari Mayo Clinic, Anda dianjurkan untuk memberi anak makan sesuai jadwal. Jika anak Anda terlalu lelah, mungkin ia akan memilih untuk tidur dan menolak makan.
Hal ini membuatnya jadi susah makan. Sebaiknya, berikan makanan kecil atau susu sebelum anak tidur siang.
Minta setiap orang yang ada di rumah atau yang mengasuh anak Anda mengikuti rutinitas Anda ini untuk diterapkan pada anak.

3. Sajikan makanan dengan tampilan yang menarik
Menyiasati sajian makanan juga bisa menjadi jalan tempuh sebagai cara mengatasi anak yang susah makan.
Jika selama ini Anda terbiasa dengan memberikan anak makan dengan tampilan biasa, kini coba cara lain untuk menyajikan makanan.
Sebagai contoh, berikan anak sepiring makanan dengan tampilan yang menarik dengan membentuk nasi menjadi berbentuk wajah, kemudian menggunakan sayur dan lauk sebagai pemanisnya.
Anda bisa membentuk sayur wortel menjadi sebuah mahkota, atau timun sebagai rumputnya.
Berkreasilah dengan cara Anda sendiri untuk menemukan variasi tampilan yang menarik di piring makan anak.
Cara ini juga bisa diterapkan bila anak sedang sakit dan tidak mau makan sama sekali.

4. Sajikan makanan dengan beragam rasa
Selain itu, saat menyajikan makanan selingan di siang dan sore hari, Anda bisa menawarkan rasa makanan yang gurih dan buah-buahan yang manis.
Terkadang, anak tidak mau makan karena bosan dengan rasa satu makanan yang itu-itu saja dan ingin mencoba rasa makanan lain yang baru.
Semakin banyak variasi makanan yang dimakan anak, tentu akan melengkapi nutrisi yang dibutuhkan anak.
Namun, jangan pernah menjanjikan makanan manis untuk anak sebagai hadiah.
Orangtua biasanya akan menawarkan makanan manis sebagai hadiah jika anak menghabiskan makanannya atau jika anak makan sayur.
Hal ini akan membuat ketertarikan anak dengan makanan lain selain makanan manis berkurang.

5. Sajikan makanan favorit anak
Saat anak sedang sakit dan tidak mau makan, Anda bisa memancing nafsu makan anak dengan memberikan makanan-makanan kesukaannya.
Campurkan makanan favoritnya dengan jenis makanan lain agar asupan nutrisi anak lebih beragam.

6. Hindari memberikan minum saat makan
Banyak anak sering minum di tengah-tengah proses makannya dengan alasan seret atau haus. Padahal, kebanyakan minum justru dapat membuat perut anak kembung sehingga hanya makan sedikit.
Mulai sekarang, sebaiknya batasi jumlah air yang boleh anak minum selama makan sebagai cara mengatasi anak susah makan.
Jika ingin minum, berikan anak minum sebelum makan dan baru boleh minum kembali dalam jumlah banyak setelah makanannya habis.


 

.