Manfaat Vitamin dan Mineral Bagi Ibu Hamil

Vitamin dan nutrisi lain saat hamil penting untuk tercukupi. Hal ini karena janin membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh dan berkembang menjadi bayi yang sehat.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral saat hamil, Anda perlu untuk mengonsumsi makanan sehat yang beragam serta anda juga perlu mengonsumsi vitamin ibu hamil untuk membantu 
memenuhi kekurangan nutrisi yang mungkin tidak didapat dari makanan yang dikonsumsi.

Berikut sejumlah manfaat dan vitamin untuk ibu hamil yang perlu dikonsumsi selama masa kehamilan :

1. Asam Folat
Salah satu nutrisi terpenting dalam vitamin yaitu folat, yang dikenal asam folat atau vitamin B9. Folat membantu tubuh membuat DNA, meningkatkan fungsi otak, dan memainkan peran dalam 
pertumbuhan sel. Bagi ibu hamil, itu dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir yang berhubungan dengan otak dan sumsum tulang belakang.
Pada awal perkembangan janin, ada pembukaan di bagian bawah sumsum tulang belakang yang membutuhkan folat untuk menutup dengan benar.
Mengonsumsi suplemen folat selama kehamilan telah terbukti mengurangi risiko jenis cacat lahir ini hingga lebih dari 70 persen.

2. Kalsium
Ibu hamil membutuhkan kalsium sebanyak 1.000 miligram per hari. Fungsi kalsium untuk menunjang dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Makanan sumber kalsium alami bisa diperoleh dari ikan 
teri, ikan gabus, telur ayam, susu, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.  Selain itu, asupan kalsium yang tercukupi dengan baik juga dapat mampu mendukung pertumbuhan jantung, saraf, dan otot janin.
Bahkan juga mampu mengurangi risiko hipertensi dan juga preeklampsia

3. Zat Besi 
Ibu hamil membutuhkan zat besi yang cukup untuk membentuk sel-sel darah merah, karena sel darah merahlah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan juga janin. Kekurangan zat besi akan menimbulkan anemia yang bisa 
membuat ibu hamil terus-menerus merasa lelah, pusing, lemah, dan pucat. Sementara pada bayi, kurangnya asupan zat besi saat hamil juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah 
dan lahir mati. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa asupan zat besi tercukupi dengan baik. Caranya dengan mengonsumsi suplemen zat besi meski suplemen ini mungkin untuk menyebabkan efek samping berupa konstipasi, 
diare, dan mengganggu penyerapan nutrisi-nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Untuk itu, sebelum mengonsumsi suplemen, cobalah untuk mendapatkan zat besi dari sumber-sumber alami terlebih dahulu, seperti daging tanpa 
lemak, sayuran berdaun hijau gelap, buah kering, dan kacang-kacangan.

4. Vitamin D
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 10 mcg vitamin D setiap harinya. Untuk mencukupi kebutuhan ini, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan salmon, sarden, telur, dan daging merah.
Namun, karena jumlah vitamin D yang terkandung pada makanan hanya sedikit, Anda perlu untuk mengonsumsi suplemen vitamin D ketika hamil.
 

.