Apasih Penyebab Bisul dan Bagaimana Cara Mengobatinya ?

Bisul merupakan salah satu gangguan kesehatan kulit yang umum terjadi. Biasanya orang yang mengalami bisulan timbul benjolan kecil di bawah jaringan kulit disertai dengan rasa nyeri. Umumnya, kulit di sekitar bisul mempunyai warna merah hingga merah muda. Ini tidak lain adalah 
tanda bahwa terjadi peradangan hingga menyebabkan bisul. Kondisi bisulan ini terjadi akibat adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut di bawah permukaan kulit. Infeksi tersebut kemudian menimbulkan peradangan sehingga tidak heran jika penderita sering mengalami gejala nyeri. 
Ketika benjolan bisul pecah biasanya akan mengeluarkan cairan keruh atau nanah.

Ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, yaitu:

- Melakukan kontak langsung dengan penderita, misalnya karena tinggal serumah
- Tidak menjaga kebersihan, baik kebersihan pribadi maupun lingkungan
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menderita diabetes
- Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik atau menderita obesitas
- Terpapar senyawa kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit
- Mengalami masalah kulit, misalnya kulit berjerawat dan eksim

Meskipun merupakan gangguan ringan, namun hal ini cukup membuat kondisi tidak nyaman. Terlebih ketika bisul muncul di bagian tubuh tertentu seperti bokong yang sering kali digunakan untuk duduk. Ketika bisul ini bergesekan dengan benda atau baju sering kali memang menyebabkan rasa nyeri yang sangat 
mengganggu. Bisul dapat timbul di bagian tubuh mana saja yang ditumbuhi rambut atau bulu, termasuk di dalam telinga. Namun, umumnya bisul terjadi pada bagian tubuh yang sering mengalami gesekan dan berkeringat, seperti wajah, leher, ketiak, pundak, bokong, selangkangan, dan paha.

Bisul akan ditandai dengan beberapa tanda dan gejala berikut:

- Muncul benjolan merah berisi nanah yang berukuran kecil pada awalnya dan bisa semakin membesar.
- Kulit di sekitar benjolan akan tampak memerah, bengkak, dan terasa hangat jika disentuh.
- Benjolan yang timbul akan terasa sakit, terutama saat disentuh.
- Benjolan memiliki titik putih di bagian puncak yang kemudian akan pecah dan mengeluarkan nanah.

Namun ketika kondisi bisul tidak membaik dan semakin membesar disertai dengan gejala nyeri lebih dari 2 minggu, maka Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah penanganan untuk menekan risiko yang semakin buruk :

- Kompres dengan air hangat dapat membantu mempercepat pecahnya bisul. Oleskan kompres hangat dan lembap sepanjang hari untuk mempermudah penyembuhan dan meredakan gejala nyeri.
- Cuci daerah atau bagian tubuh yang terkena bisul dengan sabun antibakteri untuk menghindari penyebaran bakteri staph ke area tubuh lain.
- Segera periksakan diri ke dokter ketika bisul memburuk dan terjadi nyeri hebat yang tidak tertahankan. Anda mungkin memerlukan antibiotik serta sayatan untuk mengeluarkan dan membersihkan infeksi.

.