
Masih Muda Sudah Kena Diabetes ?
Gula darah atau diabetes adalah satu satu penyakit yang saat ini banyak terjadi pada orang yang masih berusia muda, penyakit ini memang dulu banyak di alami oleh orang yang sudah berusia 45 tahu keatas tetapi nyatanya saat ini banyak orang yang masih muda sudah mengalami gejala atau ciri-ciri penyakit diabetes. Penyakit ini merupakan penyakit yang menurun yang bisa di turunkan orang tua kepada anaknya, sangat di sayangkan bila di usia yang masih muda sudah mengalami penyakit seperti ini.
Faktor gaya hidup yang tidak sehat adalah salah satu penyebab diabetes di usia muda karena saat ini banyak anak muda yang tidak memperdulikan masalah kesehatan tubuhnya dengan melakukan gaya hidup yang tidak sehat, diabetes ada dua tipe yaitu tipe pertama sering di sebut diabetes kering dan tipe kedua sering disebut diabetes basah, dan diabetes yang banyak terjadi pada orang-orang yang masih berusia muda adalah diabetes tipe pertama atau diabetes kering. Penyakit ini sebenarnya bisa di cegah dan banyak pencegahan yang bisa di lakukan sejak usia dini karena mencegah lebih baik dari mengobati, saya akan memberitahu anda semua penyebab diabetes di usia muda yang sering terjadi dan menjadi kebiasaan seseorang sehingga banyak anak muda yang saat ini sudah mengalami tanda-tanda penyakit diabetes.
Berikut ciri-ciri diabetes di usia muda :
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 pada usia muda akan ditandai dengan beberapa ciri yang perlu kamu waspadai, seperti:
- Peningkatan frekuensi buang air kecil, hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mampu mengolah kelebihan glukosa.
- Sering merasa haus, Karena sering buang air kecil, rasa haus muncul untuk mengembalikan cairan yang hilang.
- Kulit dan mulut yang kering, diabetes bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah sehingga membuat kulit dan mulut kering.
- Penurunan berat badan, diabetes menyebabkan tubuh menyerap nutrisi dalam otot sehingga membuat berat badan menurun drastis.
- Kelelahan, gangguan dalam penggunaan glukosa sebagai sumber energi oleh tubuh dapat memicu kelelahan.
- Penglihatan yang buram, penumpukan glukosa di dalam tubuh dapat menyebabkan penglihatan menurun.
2. Diabetes tipe 2
Sementara itu, diabetes tipe 2 akan ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
- Peningkatan buang air kecil saat malam hari, kadar gula darah yang tinggi bisa memicu infeksi saluran kemih yang membuat frekuensi berkemih meningkat.
- Meningkatnya rasa haus, akibat sering buang air kecil maka tubuh jadi merasa cepat haus.
- Kelelahan, kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh mengganggu kemampuan tubuh mengubah glukosa menjadi energi.
- Penurunan berat badan, defisiensi insulin pada pengidap diabetes membuat terganggunya metabolisme protein dan lemak. Ini menjadi salah satu alasan mengapa pengidap diabetes mengalami penurunan berat badan.
- Gatal di sekitar alat kelamin yang disebabkan oleh infeksi jamur, kadar gula darah yang tinggi bisa membuat sistem imun menurun sehingga membuat pertumbuhan jamur meningkat.
- Proses penyembuhan luka yang lambat, sistem imun yang rendah dapat membuat proses penyembuhan luka melambat. Baca penanganannya di artikel 6 Cara Mengobati Luka pada Pengidap Diabetes.
- Mata yang kering, kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan kerusakan saraf pada saraf halus yang menopang struktur mata.
Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan. Kamu hanya bisa melakukan perawatan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil dan tidak meningkat.
.