Penyakit Scabies Dapat Menular?
Scabies alias kudis adalah gangguan kesehatan yang menyerang permukaan kulit. Munculnya penyakit ini bisa sangat mengganggu karena memicu rasa gatal serta tidak nyaman. Scabies merupakan jenis penyakit yang terjadi karena adanya kutu atau infeksi tungau Sarcoptes scabiei yang menyerang pada bagian bawah kulit pada seluruh tubuh terutama lipatan jari, hingga ke bagian genital alias kemaluan.
Scabies atau kudis adalah penyakit yang sangat umum terjadi dalam masyarakat. Kudis dapat menyerang semua orang dari berbagai usia, ras, tingkat sosial, dan situasi hidupnya. Bahkan, orang yang sangat menjaga kebersihannya pun bisa terkena kudis. Pasalnya, tungau skabies dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik yang erat, misalnya dalam keluarga, play group atau penitipan anak, sekolah,
panti jompo, hingga penjara. Tungau ini biasanya terdapat di sprei, gorden, bantal, atau pakaian orang yang terinfeksi
Gejala scabies atau kudis juga tidak langsung muncul setelah tungau masuk ke dalam jaringan kulit. Bagi orang yang sebelumnya tidak pernah terinfeksi tungau, tubuh membutuhkan waktu cukup lama untuk bereaksi sampai memunculkan gejala. Tungau penyebab scabies rata-rata akan berinkubasi dulu selama 2-6 minggu sampai akhirnya memperbanyak diri di dalam kulit.
anda bisa saja tidak menunjukkan gejala sama sekali dalam waktu lama, tapi tetap bisa menularkan scabies kepada orang lain melalui kontak fisik yang dekat dan berkepanjangan.
Namun, jika ini adalah kali kesekian anda mengalami kudis, gejala bisa lebih cepat muncul dan menyebar.
Berikut gejala scabies yang perlu diwaspadai :
- Gatal parah yang biasanya memburuk pada malam hari atau setelah mandi air panas. Jika digaruk, akan terbentuk luka dan keropeng, serta berisiko menyebabkan infeksi bakteri di kulit.
- Bentol-bentol atau lepuhan pada kulit tempat kutu bersembunyi.
- Kulit kemerahan dan muncul ruam.
- Kulit bersisik atau berkerak.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kudis:
- Jaga kebersihan.
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
- Rendam pakaian, seprai, gorden, atau boneka dalam air panas sebelum dicuci.
Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kulit bila kamu mengalami gejala-gejala kudis seperti di atas. Untuk mengobati kudis perlu menggunakan beberapa jenis obat. Beberapa krim dan losion bisa didapatkan melalui resep dokter. Obat kudis biasanya dioleskan di sekujur tubuh, dari leher ke bawah, lalu dibiarkan selama setidaknya 8 jam.
Namun, anda harus mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter karena sebagian obatnya tidak boleh digunakan oleh anak-anak atau wanita hamil. Walaupun obat tersebut membunuh tungau dengan cepat, tapi rasa gatal mungkin tidak sepenuhnya hilang selama beberapa minggu.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kudis:
- Jaga kebersihan.
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
- Rendam pakaian, seprai, gorden, atau boneka dalam air panas sebelum dicuci.