Apasih Penyebab Anak Tidak Nafsu Makan?

Menghadapi anak susah makan memang diperlukan kesabaran dan strategi tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui penyebab anak susah makan dan cara mengatasinya, sehingga kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.
Menolak makan sebenarnya merupakan fase normal yang akan dilalui setiap anak sekaligus Anda sebagai orangtua, tak terkecuali di masa perkembangan anak 3-9 tahun. Alasan utama anak tidak mau makan sama sekali biasanya karena memiliki “ketakutan” 
tersendiri mengenai makanan tersebut. Ketakutan tersebut bisa karena aroma, bentuk, tampilan, tekstur, atau rasa makanan yang masih baru baginya.
Selain itu, penyebab anak tidak mau makan juga bisa karena nafsu makannya yang kerap berubah-ubah di usia saat ini.

Berikut beberapa hal penyebab nafsu makan anak hilang sehingga susah makan:

- Merasa Tertekan
Jika seorang anak merasa tertekan atau merasa bahwa Anda sebagai orang tua cemas pada waktu makan, ia akan menarik diri mundur dan menolak makan, Beberapa hal yang membuat mereka tertekan adalah Anda terlalu fokus pada makanan apa yang ia pilih 
dan berapa banyak, mengawasi setiap gerakannya, terus menyodor-nyodorkan piring lebih dekat dengannya, selalu mengarahkan tangganya untuk menyendok, terlalu banyak bicara, atau bahkan mencoba untuk menyuapinya selagi ia berusaha menyendok sendiri.

- Hanya memilih makanan tertentu
Untuk balita, mengonsumsi makanan padat adalah hal atau kemampuan yang baru bisa ia lakukan. Oleh karena itu, diperlukan waktu agar mereka terbiasa dengan ragam warna, rasa, dan tekstur makanan.
Saat ini, anak juga bisa belajar untuk makan secara mandiri, termasuk makanan apa saja yang masuk ke dalam mulutnya.

- Fokusnya Terganggu
Anak-anak tidak mau makan bisa jadi karena fokusnya terganggu karena acara TV, suara gadget, atau mereka ingin bermain.

- Bosan
Saat menyajikan suatu menu tertentu, Anda melihat bahwa si kecil sangat lahap dan bisa menghabiskan makanannya. Oleh karenanya, Anda memberikan menu yang sama di kemudian hari dengan harapan ia akan makan lahap kembali. Namun, setelah beberapa 
hari berturut-turut memberikannya, Anda dikagetkan karena ia menolak makanan tersebut.

- Tidak Lapar
Kadang-kadang alasan anak-anak menolak makanan sangatlah simpel, yakni ia tidak lapar.

- Terlalu Banyak Minum Susu
Susu mengandung banyak kalori yang membuat anak mudah merasa kenyang.
 
- Terlalu Banyak Snack
Jadwal snack yang tidak diatur ketat akan membuat anak-anak merasa kenyang sebelum makan makanan berat.

- Hanya mau makanan cepat saji
Makanan siap saji umumnya banyak mengandung garam, gula, dan lemak atau kolesterol dan rendah akan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan tidak sehat ini bisa membuat anak lebih berisiko mengalami 
diabetes, kegemukan atau obesitas, dan tekanan darah tinggi. Beberapa contoh makanan cepat saji yang biasanya disukai anak adalah es krim, kentang goreng, pizza, dan minuman bersoda.


Cara Mengatasi Anak Yang Sulit Makan :
-  Buatlah jadwal makan yang tetap, yaitu 3 kali waktu makan utama dan 2 kali makan camilan setiap hari, serta batasi waktu sekitar 30 menit untuk setiap waktu makan.
-  Biarkan Si Kecil makan sendiri dan berikan makanan yang mudah dipegang dan dimasukkan ke dalam mulutnya.
-  Berikan dalam porsi kecil terlebih dahulu dan puji Si Kecil ketika berhasil menghabiskannya.
-  Jauhkan televisi, permainan, binatang peliharaan, dan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatiannya saat makan.
-  Libatkan Si Kecil saat mengolah makanan, mulai dari membeli, membersihkan, memasak, hingga menyajikannya di meja makan. Hal ini mungkin bisa membuatnya lebih berselera makan dan penasaran dengan makanan yang ia buat.
-  Kenali pertanda: Apakah ia sudah kekenyangan, atau dia kelelahan dan memperlihakan tanda terus menggosok matanya dan mudah rewel, atau sedang tidak enak badan.
-  Batasi minum susu: Berikan ia susu maksimal 500 ml sehari agar si kecil tidak kenyang susu.
 

.