Tips yang Dilakukan Setelah Vaksin

Setelah Anda mendapatkan vaksinasi COVID-19, lanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Perhatikan efek samping vaksin
Berbagai jenis vaksin, termasuk vaksin COVID-19, dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan berikut ini:
•    Nyeri dan bengkak di lokasi suntikan
•    Demam
•    Menggigil
•    Lelah atau tidak enak badan
•    Sakit kepala
Walau sangat jarang terjadi, vaksin kadang bisa menimbulkan efek samping berbahaya, seperti reaksi alergi, sesak napas, dan anafilaksis.
Oleh karena itu, setelah mendapatkan vaksin COVID-19, Anda akan diminta untuk tidak meninggalkan fasilitas kesehatan di mana Anda menerima vaksin selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya adalah agar dokter bisa memastikan Anda tidak mengalami efek samping tersebut.

2. Redakan efek samping vaksin
Untuk meredakan nyeri atau efek samping vaksin COVID-19 yang dirasa mengganggu, Anda disarankan untuk beristirahat yang cukup, memberi kompres dingin pada area suntikan, dan lebih sering menggerakkan lengan yang disuntik.
Anda juga bisa menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, untuk mengurangi nyeri. Namun, sebelum menggunakan obat tersebut, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3. Terapkan protokol kesehatan
Meski sudah mendapat vaksin COVID-19, bukan berarti Anda sepenuhnya terhindar dari infeksi virus Corona. Orang yang sudah divaksin COVID-19 tetap bisa terkena penyakit ini, bahkan menularkannya kepada orang lain. Oleh karena itu, tetaplah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19, seperti:
•    Mengenakan masker saat berada di luar rumah
•    Menjaga jarak minimal 1,5–2 meter dari orang lain
•    Mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%
•    Beristirahat di rumah ketika merasa tidak enak badan.

4. Siapkan diri untuk vaksinasi kedua
Vaksin COVID-19 harus diberikan dalam 2 dosis agar bisa menghasilkan reaksi imunitas yang optimal terhadap virus Corona. Jadwal pemberian vaksin COVID-19 kedua adalah 2 minggu setelah pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama.

5. Mendapatkan vaksinasi untuk penyakit lain setelah vaksinasi COVID-19
Setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19, Anda sebaiknya menunda pemberian vaksin untuk penyakit lain, seperti vaksin flu dan vaksin hepatitis B. Jarak waktu penundaan vaksinasi untuk penyakit lain setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah sekitar 2–4minggu.
Untuk menentukan jadwal pemberian vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Setelah mendapatkan vaksin COVID-19, hasil rapid test antigen dan antibodi COVID-19 Anda mungkin bisa menunjukkan hasil reaktif, tetapi jangan panik. Ini bisa jadi disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap vaksin.
Untuk memastikan apakah hal tersebut merupakan reaksi terhadap vaksin atau memang karena COVID-19, Anda dapat berkonsultasi ke dokter. Bila perlu, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan PCR untuk memastikan diagnosis COVID-19.
Itulah hal-hal yang perlu dilakukan sebelum dan setelah vaksinasi COVID-19. Secara umum, vaksin COVID-19 yang kini disediakan pemerintah cukup aman dan efektif untuk mencegah infeksi virus Corona.
Namun, apabila setelah divaksin Anda mengalami keluhan tertentu, seperti sesak napas, sakit kepala berat, wajah dan tenggorokan bengkak, muncul ruam kemerahan di kulit, atau jantung terasa berdebar, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
 

.