TIPS MUDIK ANTI NYERI SENDI

Melakukan perjalanan mudik Lebaran dalam waktu yang cukup lama dan jauh rentan memicu pegal-pegal serta nyeri sendi, terutama pada bagian panggul, lutut, dan kaki. Namun, jangan sampai nyeri sendi ini menjadi penghalang untuk bertemu dengan keluarga tercinta, ya. Oleh karena itu, simak beberapa cara sederhana mengurangi nyeri sendi saat perjalanan mudik berikut ini.

1.  Ubah posisi duduk
Posisi duduk yang terlalu tegak, membungkuk, atau bertumpu pada salah satu sisi bahu serta lutut yang ditekuk bisa membuat otot tubuhmu kaku dan terasa pegal-pegal. Jika sudah seperti ini, sebaiknya ubahlah posisi dudukmu.

2. Lakukan peregangan ringan
Untuk mengurangi pegal-pegal selama perjalanan, kamu bisa melakukan peregangan ringan di kursi tempat dudukmu. Beberapa gerakan peregangan yang bisa kamu lakukan, yaitu:

- Putar perlahan leher ke arah atas dan bawah secara bergantian. Gerakan ini bisa mengurangi ketegangan pada leher dan bahu.
- Duduk tegak dan rapatkan posisi kaki, tarik napas, kemudian putar tubuh hingga menghadap ke sisi kanan lalu sebaliknya. Pastikan posisi bahu tetap sejajar. Gerakan ini berfungsi untuk meregangkan tulang belakang dan melancarkan peredaran darah.
- Putar-putar bahu ke arah depan dan belakang selama beberapa kali. Gerakan ini dapat menenangkan otot-otot bahu dan lengan.

3. Perbanyak minum air putih selama perjalanan

4. Melakukan pijatan ringan
Cara mudah lainnya adalah dengan melakukan pijatan ringan di persendian yang terasa nyeri. Misalnya saja saat paha terasa nyeri, Anda bisa mengepalkan tangan dan memukulkannya ke paha bagian atas, tengah, dan bawah secara perlahan.

5. Oleskan krim pegal linu
Krim pegal linu bisa membantu meredakan peradangan dan pegal-pegal sementara waktu di tengah perjalanan mudik. Caranya hanya dengan mengoleskan krim ke bagian tubuh yang terasa pegal. Jangan lupa mencuci tangan setelah menggunakannya, ya.
Jika rasa pegal tak kunjung hilang, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol. Namun, pastikan minum obat sesuai pejuntuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter.

.