Gejala Sinusitis Yang Mirip Dengan Covid 19
Perubahan cuaca dan alergi dapat mempengaruhi siapa saja. Orang-orang yang memiliki riwayat sinusitis semakin khawatir dengan munculnya virus Covid-19. Pasalnya, gejala Covid-19 dan sinusitis hampir mirip.
Miripnya gejala pada kedua penyakit ini membuat banyak orang merasa kesulitan dalam membedakan apakah sedang mengalami sinusitis, atau malah sedang terinfeksi Covid-19.
Untuk membedakannya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Sinus merupakan rongga kosong yang berada di tengkorak. Saat ada virus atau bakteri yang menginfeksi, jaringan dalam sinus dapat mengalami inflamasi atau peradangan. Penyebab paling umum infeksi sinus adalah virus. Sekitar 0,5 hingga 2 persen
infeksi sinus bisa menyebabkan rinosinusitis bakteri.
Gejala umum dari infeksi sinus dan Covid-19, antara lain pilek, penyumbatan, demam, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Namun, terdapat gejala yang membedakan infeksi sinus yang tidak terjadi pada pasien Covid-19, yakni sakit gigi, nyeri pada sinus (tulang pipi, kepala kuda dan bagian dalam mata), bau mulut. indera penciuman berkurang, lendir berwarna berbeda, dan tetes postnasal. Perlu diketahui, bahwa tanda penting dari gejala sinus adalah rasa sakit pada sinus yang dikombinasikan dengan hidung berair dan tersumbat. Ini merupakan tanda pasti bahwa Anda menderita infeksi sinus.
Sementara itu, sinusitis sebagian besar disebabkan setelah seseorang batuk atau flu dan lebih sering terjadi selama musim dingin.
Untuk melindungi diri dari Covid-19 dan sinus, terdapat beberapa hal yang dilakukan yaitu:
- Perbanyak konsumsi air putih
- Makan-makanan sehat
- Berolahraga secara teratur
- Jaga kebersihan tidur
- Jauhkan tangan dari mata, hidung, dan mulut
- Vaksinasi
- Sering cuci tangan.