Vaksinasi Anak Usia 6-12 Tahun di Perbolehkan Pemerintah

Pemerintah mulai melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) bagi anak usia 6-11 tahun. Hal itu tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat natal tahun 2021 dan tahun baru 2022. 
Inmendagri tersebut mengatur tindakan selama 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Inmendagri juga menginstruksikan kepala daerah melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi di wilayah masing-masing. Aturan itu menargetkan vaksinasi dosis pertama mencapai target 
70 persen dan dosis kedua mencapai target 48,57 persen dari total sasaran.

Diketahui, rencana program pemberian vaksin virus corona Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun awalnya baru akan dilakukan pada 2022 mendatang. Hal itu tak lepas dari izin resmi penggunaannya oleh BPOM sudah terbit sejak 1 November 2021 lalu. Untuk vaksinasi anak-anak 
usia 6-11 tahun, Kemenkes tengah menyiapkan tiga jenis vaksin Covid-19. Tiga jenis vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun adalah Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.

Efek vaksin Covid-19 pada anak-anak biasanya hanya gejala ringan hingga sedang. Penelitian di China tidak menemukan efek samping serius setelah anak-anak mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinovac. 

Berikut efek samping vaksin Covid-19 Sinovac pada anak-anak yang sering dirasakan :
- Merasakan nyeri di tempat suntikan dilakukan
- Sakit kepala
- Demam
- Hidung berair

.