
Waspada Keputihan Tidak Normal
Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada setiap wanita, terutama yang sudah memasuki usia subur. Keputihan normal ini umumnya tidak disertai keluhan lain yang mengganggu. Meski demikian, waspadai jika terjadi perubahan warna dan berbau tidak sedap, karena bisa jadi hal ini merupakan pertanda keputihan yang berbahaya.
Keputihan memiliki manfaat untuk membersihkan, membasahi vagina, dan melindungi vagina. Keputihan normal akan bertambah banyak dan kekentalan serta warna keputihan dapat bervariasi tergantung pada kondisi saat gairah seksual meningkat, saat siklus ovulasi, saat olahraga, saat menggunakan pil KB, dan juga saat stres emosional.
Ciri-ciri dari keputihan normal adalah sebagai berikut :
- Biasanya berwarna bening atau sedikit keruh (mirip air susu).
- Encer atau sedikit kental.
- Cairan keputihan tidak berbau.
- Banyaknya berkisar setengah sampai satu sendok teh (2-5 ml).
Namun, keputihan juga bisa jadi tidak normal, yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Contohnya, infeksi bakteri, infeksi trichomoniasis, infeksi jamur, infeksi dari penyakit menular seksual dan dapat menyebabkan kanker serviks.
Berikut ciri-ciri keputihan yang tidak normal :
- Kanker
Kanker serviks dan kanker endometrium dapat menyebabkan keputihan berwarna cokelat atau merah yang disertai nyeri panggul dan perdarahan pada vagina.
- Infeksi jamur
Ciri-cirinya meliputi keputihan kental berwarna putih menggumpal seperti keju, disertai gatal, bengkak, dan rasa sakit di sekitar vulva. Nyeri akan makin terasa ketika berhubungan seksual.
- Vaginosis bakterialis
Vaginosis bakterialis bisa membuat keputihan berubah warna menjadi putih, abu-abu, atau kuning yang disertai dengan bau amis, gatal atau perih, kemerahan, dan pembengkakan pada vagina.
- Trikomoniasis
Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini membuat keputihan berwarna kuning atau kehijauan, berbusa, dan berbau tidak sedap. Trikomoniasis juga membuat vagina terasa gatal dan nyeri saat buang air kecil.