
Orangtua Wajib Waspada, Diabetes Mengintai si Kecil !
Si Kecil gemar mengonsumsi makanan manis atau makanan siap saji? Jangan dibiarkan ya, Moms. Kebiasaan mengonsumsi makanan jenis ini bisa menjadi pemicu diabetes pada anak, loh moms and dads.
Dulu, diabetes mellitus tipe 2 lebih banyak menyerang orang dewasa akan tetapi saat ini, penyakit tersebut juga mengincar anak-anak.
Diabetes atau diabetes melitus adalah penyakit kronis di mana tubuh tidak dapat mengubah gula atau glukosa menjadi sumber energi. Ini mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi.
Bila tidak ditangani, gula darah yang tinggi dapat merusak jantung, pembuluh darah, ginjal, mata, serta sistem saraf selama bertahun-tahun. Kondisi ini juga bisa mengganggu tumbuh kembang anak loh moms and dads.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala klinis diabetes yang khas pada anak, yaitu:
- Cenderung banyak makan.
- Sering buang air kecil, terkadang hingga mengompol.
- Disertai dengan penurunan berat badan yang drastis (bisa sampai 6 kg dalam 2 bulan).
- Sering lapar.
- Mudah lelah.
- Infeksi jamur.
- Luka yang sulit sembuh.
- Penglihatan kabur.
- Kulit yang sering terasa gatal-gatal dan kering.
- Rasa kebal dan sering merasa kesemutan di kaki.
Menurut IDAI Diabetes tipe 2 pada anak biasanya terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat dan kegemukan.
Kabar baiknya adalah diabetes tipe 2 dapat di cegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti :
- Minta mereka menjaga berat badan yang sehat dan ideal.
- Pastikan mereka aktif secara fisik.
- Minta mereka mengonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil.
- Batasi waktu dengan TV, komputer, dan video, atau gadget lainnya